Bopsikologi Kehidupan sel

Kehidupan Sel
A.Pengertian sel
Sel berasal dari kata ‘cella’ yang berarti ruangan berukuran kecil maka sel merupakan unit (kesatuan, zahrah) terkecil dari makhluk hidup, yang dapat melaksanakan kehidupan. Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Makhluk hidup (organisme) tersusun dari satu sel tunggal (uniselular), misalnya bakteri, Archaea, serta sejumlah fungi dan protozoa) atau dari banyak sel (multiselular). Pada organisme multiselular terjadi pembagian tugas terhadap sel-sel penyusunnya, yang menjadi dasar bagi hirarki hidup. Struktur sel dan fungsi-fungsinya secara menakjubkan hampir serupa untuk semua organisme, namun jalur evolusi yang ditempuh oleh masing-masing golongan besar organisme (Regnum) juga memiliki kekhususan sendiri-sendiri. Sel-sel prokariota beradaptasi dengan kehidupan uniselular sedangkan sel-sel eukariota beradaptasi untuk hidup saling bekerja sama dalam organisasi yang sangat rapi. Ada empat teori tentang sel, yaitu:

  • unit struktural terkecil makhluk hidup (Schleiden & T. Schwann
  • unit fungsional terkecil makhluk hidup (Max Schultze)
  • unit pertumbuhan terkecil makhluk hidup (Rudolf Virchow)
  • unit hereditas terkecil makhluk hidup (Penemuan akhir abad XIX)
B.Struktur sel
Sel adalah bagian dasar yang menyusun setiap organ makhluk hidup. Struktur sel terdiri dari bagian membran, organel, dan sitoplasma. Struktur sel prokariotik dan eukariotik berbeda. Begitu pula struktur sel tumbuhan dan sel hewan. Struktur tersebut berfungsi untuk menjalankan fungsi sel seperti metabolisme, penyimpanan gen, pembelahan sel, dan sintesis DNA.
-Membran
Membran adalah bagian yang menutupi atau membungkus sel. Terdapat dua jenis membran (penutup luar) sel yaitu membran sel dan dinding sel. Fungsinya sama-sama untuk melindungi sel, membungkus sel, dan mengatur keluar masuknya zat


-ORGANEL
Organel adalah komponen-komponen yang menyusun sel seperti halnya organ dalam tubuh. Organel ini sangat penting karena berguna untuk mendukung seluruh kegiatan dan fungsi sel.
-SITOPLASMA
Sitoplasma adalah cairan yang berada dalam sel dan bagian luar organel sel. Kandungan utamanya adalah air sampai 90%. Fungsi sitoplasma adalah untuk melarutkan berbagai zat kimia dan sebagai tempat berlangsungnya beragam reaksi kimia
C.Sifat Dasar Sel
Sel memiliki empat sifat dasar ,yaitu mengikat oksigen, melakukan metabolisme, ber –ekskresi, karbohidrat,lemak,atau protein yang ada pada sel meelakukan metabolism dengan membentuk dan menghasilkan energi untuk aktivitas kehidupan sel
D.Lingkungan Sel
Lingkungan sel selamanyaberupa cairan.Nama umum cairan yang mengelilingi sel-sel itu adalah cairan ekstra sel (CES).komposisi utama CES adalah air.didalam CES ini terdapat molekul molekul dan ion ion yang diperlukan selsel dalam melaksanakan fungsinya,yaitu gas, berbagai ion anorganik dan zat zat organik seperti makanan dan vitamin

1.Gas

Gas yang paling penting yang terdapat didalam CES  adalah oksigen dan karbondioksida

2.Berbagai Ion Anorganik

Ada berbagai macam jenis ion.Ion ion yang terkandung dalam jumlah besar antara lain Natrium,Klor,Kalium,Kalsium,Bikarbonat, dan Fosfat.ada pula ion ion yang terkandung dalam jumlah kecil,ion ini disebut juga sebagai unsur runut,yaitu diperlukan dalam aktivitas enzim enzim tertentu ion ion runut tersebut antara lain Cu++,Zn++,Mn++, dan Co++,selain itu ion lainnya hanya seperti yodium,terdapat didalam hormon tiroksin .Ion fluor (F) diperlukan dalam jumlah kecil untuk memperkuat bagian yang mengandung mineral dari gigi dan tulang

3.Zat-zat organic seperti makanan dan vitamin

Makanan adalah  zat organic yang merupakan sumber energi bagi sel dan sumber bahan yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perbaikan sel Contohnya adalah lipid,asam amino,dan gula.vitamin adalah molekul organic kecil yang tidak dapat dibuat dari makanan oleh organisme dan diperlukan dalam jumlah kecil,vitamin bukan merupakan sumber energi
.
E.Karakteristik dasar sel

-Sel sangat kompleks namun teratur
-Sel memiliki program genetik dan memiliki cara untuk menggunakannya
-Sel mampu memperbanyak diri
-Sel melaksanakan berbagai reaksi kimiawi
-Sel terlibat dalam proses aktivitas
-Sel mampu merespon terhadap berbagai rangsang
-Sel mampu mengatur diri

Semua organisme terdiri dari sel-sel 

Sel dibatasi unit yang dibatasi oleh membran dan memiliki DNA dan sitoplasma. Setiap organisme terdiri dari sel atau kumpulan sel yang kecil dapat berkomunikasinlebih cepat dengan lingkungannya.
Sel berukuran kecil, dan dengan permukaan sel yang kecil dapat berkomunikasi lebih cepat dengan lingkungannya.
Sel eukariot lebih kompleks dibandingkan dengan sel bakteri dan memiliki organel yang dibatasi dengan membran.
Sel bakteri kecil dan tidak memiliki organel khusus.


Sel memiliki berbagai bentuk dan ukuran

A.      Sel saraf pada otak besar (bagian yang mengontrol pergerakan). Sel bercabang-cabang untuk menerima sinyal dari lebih kurang 100,000 sel saraf lain

B.      Paramecium. Protozoa – sel single yang besar – berenang  dengan menggunakan ciliayang menutupi seluruh permukaan sel

C.      Potongan batang tumbuhan mda, terdiri dari berbagai tipe sel, pektin terwarna jingga sedangkan selulosa merah
.
D.      Bacterium, bdellovibrio bacteriovorus, yang menggunakan single terminal flagellum untuk bergerak. Bacterium menyerang, membunuh dan makan bakteri lain

E.       Sel darah putih manusia (a neutophil), mendekati dan memakan sel darah merah.


F.Sel Prokariot dan Sel Eukariot
Sel prokariot
Sel prokariotik mempunyai membran plasma, sitoplasma yang mengandung ribosom, mesosom, kromator (pigmen) dan materi inti (DNA dan RNA). Sel prokariotik tidak mempunyai membran inti dan sistem endomembran seperti retikulum endoplasma dan kompleks golgi. Selain itu tidak memiliki mitokondria dan kloroplas. Yang termasuk sel prokariotik adalah bakteri dan alga biru. Berikut bagian struktur sel bakteri Escherichia coli:






Sel eukariot
1)      Sel Eukariotik memiliki membran nukleus dan sistem endomembran. Berikut struktur sel eukariotik
·         Membran Plasma Tersusun atas lemak (lipid) dan protein (lipoprotein)
·         Fungsi: melindungi sel, mengatur keluar masuknya zat dan sebagai penerima rangsang dari luar sel
2)      SitoplasmaTersusun atas cairan(sitosol) dan padatan(organela-organela)
·         Fungsi: tempat berlangsungnya reaksi metabolisme sel
3)      Nukleus Merupakan organel terbesar, berbentuk bulat, membran rangkap. Di dalam nukleus terdapat nukleoplasma, yang terdiri atas benang ‘kromatin’ yang tersusun atas DNA, RNA dan protein. Selain itu terkadang terbentuk nucleolus
·         Fungsi: pengendali seluruh aktivitas sel, pengatur pembelahan sel dan pembawa informasi genetic
4)      Sentriol Hanya dimiliki sel hewan
·         Fungsi:menarik kromosom menuju ke kutub
5)      Retikulum Endoplasma (RE) Berbentuk benang-benang jala meliputi
·         RE kasar: terdapat ribosom, berfungsi untuk transpor dan sintesis     protein.
·         RE halus: tidak terdapat ribosom, berfungsi untuk transpor dan sintesis lemak dan steroid

6)      Ribosom Tersusun dari protein dan RNA, berbentuk bulat dan tidak bermembran.
·         Fungsi: tempat berlangsungnya sintesis protein
7)      Kompleks Golgi Terdiri atas membran berbentuk kantong pipih
·         Fungsi: sekresi polisakarida, protein & lendir (musin)
8)      Lisosom Merupakan membran berbentuk kantong kecil berisi enzim hidrolitik berfungsi dalam pencernaan intrasel
Fungsi lain:
·         -mencerna materi yang diambil secara endositosis.
·         -menghancurkan organela sel lain yang sudah tidak berfungsi (autofage).
·         -menghancurkan selnya sendiri(autolisis)

9)      Mitokondria Memiliki membran rangkap (luar & dlm)
·         Membran dalam berlekuk-lekuk membentuk krista


10)   Mikrotubulus Tersusun atas protein tubulin
·         Fungsi: punyusun spindel, sentriol, silia dan flagela.
·         Mikrofilamen Tersusun atas protein aktin
·         Fungsi: dalam gerakan sel, sitoplasma, kontraksi otot dan pembelahan sel.
11)   Dinding Sel Tersusun atas protein selulose, hemiselulose, pektin dan lignin.
·         Fungsi: memberi bentuk sel, melindungi bagian sebelah dalam, dan mengatur transportasi zat.
12)   Badan mikro Terdiri:
·         -Peroksisom:mengandung enzim katalase.
·         -Glioksisom: mengandung enzim katalase dan oksidase.

13)   Plastida Organela yang mengandung pigmen, meliputi:
·         Kloroplas: plastida yang mengandung pigmen klorofil/hijau.
·         Kromoplas: plastida yang mengandung pigmen merah, jingga, kuning.
·         Leukoplas: plastida yang tidak mengandung pigmen.
14)   Vakuola
·         Vakuola sel tumbuhan bersifat menetap.
·         Fungsi: tempat menyimpan cadangan mkanan, pigmen, minyak atsiri dan sisa metabolisme.




G.REPRODUKSI SEL
Sel – sel tersebut juga memiliki kemampuan yang berbeda – beda dalam melakukan pembelahannya, ada sel – sel yang mampu melakukan pembelahan secara cepat, ada yang lambat dan ada juga yang tidak mengalami pembelahan sama sekalisetelah melewati masa pertumbuhan tertentu, misalnya sel – sel germinatikum kulit mampu melakukan pembelahan yang sangat cepat untuk menggantikan sel – sel kulit yang rusak atau mati. Akan tetapi sel – sel yang ada pada organ hati melakukan pembelahan dalam waktu tahunan, atau sel – sel saraf pada jaringan saraf yang sama sekali tidak tidak mampu melakukan pembelahan setelah usia tertentu. Sementara itu beberapa jenis bakteri mampu melakukan pembelahan hanya dalam hitungan jam, sehingga haya dalam waktu beberapa jam saja dapat dihasilkan ribuan, bahkan jutaan sel bakteri. Sama dnegan bakteri, protozoa bersel tunggal mampu melakukan pembelahan hanya dalam waktu singkat, misalkan amoeba, paramecium, didinium, dan euglena.

A. Amitosis
Pembelahan Amitosis merupakan pembelahan sel secara langsung, tanpa fase-fase dan pembentukan kromosom. Ini dilakukan oleh makhluk hidup sel satu (Protozoa, Bakteri, Alga biru) untuk tujuan reproduksi.

B. Mitosis
Pembelahan mitosis menghasilkan sel anakan yang jumlah kromosomnya sama dengan jumlah kromosom sel induknya, pembelahan mitosis terjadi pada sel somatic (sel penyusun tubuh). Pembelahan mitosis dibedakan atas dua fase, yaitu kariokinesis dan sitokinesis, kariokinesis adalah proses pembagian materi inti yang terdiri dari beberapa fase, yaitu Profase, Metafase, dan Telofase. Sedangkan sitokinesis adalah proses pembagian sitoplasma kepada dua sel anak hasil pembelahan.
Kariokinesis selama mitosis menunjukkan cirri yang berbeda – beda pada tiap fasenya. Beberapa aspek yang dapat dipelajari selama proses pembagian materi inti berlangsung adalah berubah – ubah pada struktur kromosom,membran inti, mikro tubulus dan sentriol. Cirri dari tiap fase pada kariokinesis adalah
.
C. Meiosis
Pembelahan Meiosis disebut juga pembelahan reduksi, karena terjadinya pengurangan jumlah kromosom dalam prosesnya dari 2n menjadi n. Menghasilkan sel anakan dengan jumlah kromosom separuh dari jumlah kromosom sel induknya. Contoh, sel induk gamet jantan (spermatogonium) merupakan sel yang diploid (2n) setelah membelah, sel anak yang terbentuk (spermatozoa) merupakan sel yang haploid (n). Dalam pembelahan Meiosis terjadi dua kali pembelahan sel secara berturut –turut, tanpa diselingi adanya interfase, yaitu tahap meiosis 1 dan meiosis 2 dengan hasil akhir 4 sel anak dengan jumlah kromosom haploid



H.Pelepasan Energi Dalam Sel

  • Kerja Mekanis
Kerja mekanis selalu terjadi jika sel otot berkontarksi.daya yang dihasilkan,jika sel-sel itu berkontarksi,kemudian disalurkan pada sturktur-struktur yang telah disesuaikan lokomosi dan sebagainya energy yang diperlukan agar otot dapat berkontraksi disediakan oleh ATP,gerakan silium dan flagelum
,
  • Transpor Aktif
Sel-sel harus mengeluarkan energy agar dapat mentranspor ion atau molekul melawan gradient konsentrasi yaitu untuk transport aktif

  • Produksi Panas
Energi juga merupakan sumber panas bagi organisme hidup terutama mamalia dan brurung sangat tergantuk pada panas yang dihasilkan internal,umumnya produksi panas terjadi sebagai hasil sampingan dari proses trnsformasi energi lain dalam sel

  • Anabolisme
Adalah sintesis dari makromolekul seperti protein,polisakarida dan asam nukleat dari bahan bahan yang kecilproses sintesisdemikian tidak dapat berlangsung tanpa adanya masukan energi.secara langsung atau tidak langsung,ATP merupakan sumber energi bagi aktivitas anabolic didalamsel
Berguna dalam sejumlah fungsi yang esensial.Glikogen,lemak,danprotein berguna sebagai bahan bakar cadangan untuk katabolisme.sintesis asam nukleat memungkinkan organisme untuk mnyimpan dan mengutarakan kopi tambahan dari perbendaharaan informasi genetiknya





















Daftar Pustaka
Muhammad, nurul
Quroyzhin.2013 pengantar Biopsikologi.depok:Universitas Gunadarma

Buku Biopsikologi karangan Jhon W Kimbal

Komentar

Postingan Populer