Bioteknologi Modern (transplantasi nukleus)
A.
Pengertian
Bioteknologi
Bioteknologi
berasal dari dua kata, yaitu bio yang
artinya hidup atau organisme hidup dan teknologi yang berarti suatu cara atau
teknik. Prinsip definisi dari bioteknologi itu senditi pada umumnya mengaitkan
pada suatu kegiatan mikroba. Kata bioteknologi itu sendiri mulai ada pada tahun
1917 oleh seorang ilmuan bernama Karl Ereky, dalam menjelaskan penggunaan gula
bit hasil fermentasi yang berguna untuk pakan ternak babi. Jadi, bioteknologi
merupakan ilmu terapan dari biologi yang melibatkan ilmu mikrobiologi,
biokimia, dan rekayasa genetika guna menghasilkan sebuah produk dan jasa.
Bioteknologi
sendiri dibagi menjadi dua, yaitu bioteknologi konvesional dan modern.
Bioteknologi konvesional merupakan aplikasi bioteknologi yang belum mengenal
genetika maupun kloning. Bioteknologi tradisional ini masih memanfaatkan
mikroba dalam fermentasi, seleksi, atau persilangan dalam bidang pertanian dan
peternakan. Bioteknologi modern merupakan bioteknologi yang telah menggunakan
sumber geneteik, yaitu DNA organisme yang telah di manipulasi atau yang biasa
kita sebut dengan rekayasa genetika.
B.
Bioteknologi
Modern (transplantasi nukleus)
Teknologi transplantasi nukleus ini lebih dikenal dengan teknologi kloning.
transplantasi kloning adalah teknologi yang digunakan untuk mendapatkan hasil
individu duplikasi atau mirip dengan induknya. Teknologi kloning sudah berhasil
dilakukan pada beberapa spesies hewan. Salah satu contoh adalah pengkloningan
domba yang dikenal sebagai Domba Dolly. Melalui kloning hewan ini, beberapa
organ tubuh manusia untuk keperluan transplantasi penyembuhan suatu penyakit
juga berhasil dibentuk.
C.
Dampak
Positif dan Negatif transplantasi
nukleus
Positif :
·
mengatasi
masalah pelestarian species langka dan hampir punah.
·
Menghasilkan keturunan dengan sifat yang unggul
Negatif
:
·
Penyalahgunaan
hak pribadi, karena dengan rekayasa genetika perubahan genotip tidak dirancang
secara alami sesuai dengan kebutuhan, melainkan menurut kebutuhan pelaku
bioteknologi itu sendiri. Hal ini dapat menimbulkan peluang bahaya bagi
kelestarian lingkungan hidup
·
Biaya untuk memuatnya
relatif tinggi
·
Membutuhkan teknologi
yang tinggi, sehingga dalam perakitannya diperlukan orang-orang yang memiliki
keahlian khusus
·
apat memunahkan
varietas aslinya jika tidak dijaga kelestariannya
D.
Permasalahan
yang akan
Timbul transplantasi nukleus
Pencemaran biologi, karena apabila
makhluk hidup transgenik lepas ke alam bebas dan kawin dengan makhluk normal
dapat menghasilkan keturunan yang mutan
Daftar Pustaka :
Komentar
Posting Komentar